Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD, menjelaskan pernyataannya soal motif pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J.
Sebelumnya, Mahfud bilang bahwa motif pembunuhan Brigadir J sensitif hanya bisa didengar oleh orang dewasa.
"Kalau motifnya biar dikonstruksikan Polri. Jangan tanya ke saya. Karena menurut saya sensitif. Apa sensitif, karena menyangkut orang dewasa," kata Mahfud MD dilansir program Satu Meja Kompas TV, Kamis 11 Agustus 2022.
Menteri Mahfud MD menjelaskan, motif Brigadir J pertama diisukan terkait pelecahan. Kedua diisukan terkait perselingkuhan, lalu terkait pemerkosaan.
Menurutnya, dari isu-isu itu semuanya sensitif yang hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
"Pertama katanya pelecehan, pelecehan itu apa sih, apa membuka baju atau apa, itu kan untuk orang dewasa" katanya.
"Yang kedua katanya perselingkuhan 4 segi. Loh siapa yang bercinta dengan siapa. Lalu yang ketika yang muncul karena perkosa. Upaya perkosa kemudian ditembak. Itu kan sensitif," ujar Mahfud MD.
"Jadi yang buka itu jangan saya. Biar polisi aja. Karena itu uraiannya panjang" sambungnya.
Mahfud MD mengakui mendapat banyak bocoran terkait motif pembunuhan Brigadir J. Namun begitu dia meminta publik menunggu pihak kepolisian yang membuka motif kasus itu.
"Nanti polisi yang membuka ke publik lalu dibuka di pengadilan oleh Jaksa. Kalau tanya ke saya nanti malah salah. Banyak saya dapatkan bocoran. Tapi kan tidak boleh saya mengatakan yang begitu-begitu biar rekonstruksi dulu," ucapnya.
Mahfud MD mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. Sebab kasus ini terjadi di rumah seorang pejabat Polri.
"Kalau ada orang mati di rumah pejabat polri, dan tidak dibuka terang benderang, negara ini akan hancur" tuturnya. (fin)
Sumber: www.fin.co.id