JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jambi pada Rabu (7/9).
Salah satu kegiatannya melakukan diskusi dengan para pelaku UMKM di Provinsi Jambi yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (7/9).
Bahlil terang-terangan mengatakan masalah transportasi menjadi problem (masalah) dalam berinvestasi di Provinsi Jambi, maka solusinya segera berkoordinasi dan komunikasi dengan Kementerian PUPR.
Menteri Bahlil juga menyebutkan bahwa realisasi investasi di Provinsi Jambi dari tahun 2018 sampai kuartal I tahun 2022 sudah cukup baik dimana nilai realisasi investasinya yang kuarta ke II Jambi tahun ini mencapai Rp4,7 triliun dan angka ini yang cukup baik namun masih terdapat sejumlah permasalahan yang masih menghambat iklim investasi di Jambi.
"Memang problemnya adalah arus transportasi untuk mobil mobil yang melewati, tambang maupun kebun ini yang belum terlalu masih dan ini akan kita lakukan kedepan melakukan koordinasi dengnan kementerian PUPR," katanya.
Kemudian dia juga bercerita susahnya saat untuk mengurus surat izin ketika jadi pengusaha dimana dulu jangankan bertemu bupati untuk mengurus izin, bertemu Kabag Perindagkop saja susahnya bukan main.”Kalau sekarang semuanya sudah dimudahkan oleh teknologi,” pungkasnya. (aba)
