iklan

JAMBIUPDATE.CO, DOHA—Uruguay akan menghadapi Korea Selatan dalam laga pertama mereka di Grup H. La Celeste, julukan Uruguay harus berhati-hati sebab mereka punya rekam jejak start berat di Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia 1986, Uruguay tercatat hanya mencatatkan satu kemenangan di laga pembuka mereka. Pada 1986, mereka bermain imbang 1-1 dengan Jerman Barat.

Edisi berikutnya, Uruguay kembali hanya seri 0-0 kontra Spanyol di pertandingan pertama. Empat tahun kemudian,di Piala Dunia 2002, mereka ditekuk Denmark dengan skor 1-2.

Partai pembuka Piala Dunia 2010 juga tak mulus bagi Uruguay. Mereka cuma mampu bermain imbang 0-0 dengan Prancis. Sementara di Piala Dunia 2014, Kosta Rika menggasak mereka dengan skor 3-1.

Uruguay baru meraih kemenangan di Rusia empat tahun lalu. Akan tetapi, itu juga bukan pertandingan mudah. Luis Suarez dan kawan-kawan hanya mampu menang 1-0 atas Mesir. Gol itu bahkan baru tercipta di menit ke-89 oleh bek Jose Giménez .

Start berat bukan tidak mungkin akan terulang lagi di Stadion Al Rayyan, malam ini. Makanya, kiper Uruguay Sergio Rochet yang akan menggantikan posisi Fernando Muslera menyatakan bahwa mereka harus menunjukkan performa terbaik.

“Ini adalah grup yang sangat sulit di mana tim mana pun mampu mengalahkan rival mana pun, jadi kami harus fokus pada jalan ke depan, hanya memikirkan tentang Korea Selatan. Itulah satu-satunya fokus kami,” katanya di Aljazeera.

Penyerang Uruguay, Darwin Nunez mendukung pernyataan rekannya. Namun, ia tetap menggemakan nada optimisme. Menurutnya, mereka ingin ke final dan kemenangan menjadi harga mati di partai pembuka.

“Pertandingan pertama adalah tujuan pertama dan Korea Selatan adalah tim yang kuat, mereka berada di Piala Dunia karena suatu alas an, semua orang kuat, tapi begitu juga kami. Kami ingin melangkah jauh, tujuan kami adalah memenangkan Piala Dunia,” tegasnya di Mirror.

Sang pelatih, Diego Alonso juga sudah sejak awal mewanti-wanti skuatnya. "Ini adalah grup yang ketat, kami harus lolos terlebih dahulu. Target kami setidaknya semifinal," jelas Alonso dikutip dari laman Sports World Ghana.

Nunez sempat mengalami masalah dan absen berlatih. Tapi ia dilaporkan sudah pulih dan siap memimpin lini serang bersama Luis Suarez. Sementara Ronald Araujo sepertinya tidak mungkin siap sehingga Diego Godin kemungkinan akan berduet dengan Jose Gimenez di jantung pertahanan. Lini tengah tidak ada masalah. Rodrigo Bentancur, Matías Vecino dan Fede Valverde semuanya dalam kondisi baik.

Di pihak Korsel, mereka menyatakan siap memberi masalah pada Uruguay. “Target kami jelas, bersaing dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil terbaik. Fokus saat ini harus pada pertandingan pertama," kata Pelatih Korsel, Paulo Bento di Yonhap.

Penyerang Korea Selatan, Cho Gue-sung sementara itu menegaskan tekadnya menjebol gawang Uruguay di laga ini. “Kalau saya bermain melawan Uruguay, hal terpenting sebagai penyerang adalah mencetak gol,” tegas Cho.

Son Heung-min menjadi kekhawatiran terbesar Korsel jelang laga pembuka ini setelah mengalami retak rongga mata pada awal November. Namun, penyerang Tottenham Hotspur itu dilaporkan sangat ingin bermain dan bersedia mengambil risiko cedera untuk memimpin negaranya. Dengan demikian, hanya bek kiri Kim Jin-su yang dipastikan absen. (amr)

Prakiraan Pemain

Uruguay (4-3-1-2): Rochet; Varela, Godin, Gimenez, Olivera; Bentancur, Torreira, Vecino; Valverde; Suarez, Nunez.

Korea Selatan (4-3-3): Kim Seung-gyu; Yoon Jong-gyu, Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Kim Jin-su; Jung Woo-young, Hwang In-beom, Kwon Chang-hoon; Hwang Hee-chan, Hwang Ui-jo, Heung-min Son


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images