JAMBIUPDATE.CO, DOHA—Ghana akan menghadapi Korea Selatan di laga kedua Grup H. Beban di kubu Black Stars, julukan Ghana sebab mereka wajib mendapatkan poin di pertandingan ini.
Akibat kekalahan 2-3 dari Portugal, Ghana menjadi juru kunci Grup H. Dengan kemungkinan tersingkir lebih awal, mereka jelas perlu bekerja lebih keras di Stadion Education City, malam nanti.
Meski beban ada di pihak mereka, Pelatih Ghana, Otto Addo berusaha menunjukkan kepercayaan dirinya menjelang pertandingan ini. Ia menegaskan sangat optimis tentang peluang mereka mencapai babak 16 besar.
“Pertama-tama, tentu saja, kami memiliki peluang, terutama karena [Korea Selatan dan Uruguay] bermain imbang. Jika kita menang melawan Korea Selatan dan Portugal menang, mudah-mudahan melawan Uruguay, maka kita akan berada di urutan kedua, jadi peluangnya masih besar,” kata Addo di The Analyst.
Ia pun memastikan bahwa tekanan bukan hanya ada di pihaknya. Dengan Korsel juga baru meraih satu angka, Addo percaya lawan mereka tidak akan rileks. “Kami berada di bawah tekanan, tetapi mereka juga,” jelasnya.
Terlepas dari situasi kedua negara, Addo menegaskan laga ini akan sulit. “Yang pasti, akan sangat, sangat sulit mengalahkan Korea Selatan karena mereka bagus, tapi sekarang kami harus menang,” tandasnya.
Lima pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia tidak bisa dimenangi Ghana. Kendati demikian, mereka mampu mencetak setidaknya satu gol di enam pertandingan berturut-turut di turnamen ini.
Karena itu, Korsel jelas perlu memperbaiki performa mereka. Itu karena anak asuh Paulo Bento tercatat tidak mampu mencetak gol dalam tiga dari lima pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia.
Selain itu, mereka gagal melepaskan satu tembakan tepat sasaran dalam dua dari empat pertandingan terakhir mereka di turnamen ini. Mereka juga sangat jelas terlihat kurang menggigit saat menghadapi Uruguay.
Tapi kubu Korsel tidak ingin kalah gertak. Gelandang Jeong Woo-yeong menegaskan, mereka bisa memanfaatkan kerapuhan lini belakang wakil Afrika itu.
“Jika kita dapat memanfaatkan ruang di belakang pertahanan mereka, saya pikir kita harus memiliki beberapa peluang. Mereka tampaknya tidak memiliki kerja tim yang hebat. Kami bermain bagus di pertandingan pertama kami dan kami akan mencoba membangunnya melawan Ghana,” Woo-yeong.
Rekannya sesama gelandang, Song Min-kyu juga yakin mereka bisa mengeksploitasi lini belakang Black Star. Menurutnya, ada lubang di benteng pertahanan Ghana yang terlihat di laga kontra Portugal.
“Kami tahu kami harus siap melawan mereka. Tetapi kami juga melihat bahwa mereka memiliki beberapa lubang di belakang pertahanan mereka, dan kami harus mencoba memanfaatkan ruang ekstra itu,” tuturnya.
Walaupun beda Benua, Korsel dan Ghana sudah pernah berjumpa sembilan kali. Yang menarik, tidak ada satu pun pertandingan mereka yang berakhir imbang.
Ghana tercatat meraih lima kemenangan. Sedangkan Korsel unggul empat kali. Di empat pertemuan terakhir, Korsel dan Ghana bergantian saling mengalahkan, tapi pertemuan terakhir mereka 2014 silam dimenangi Black Stars dengan skor 4-0.
Penyerang Korsel, Hwang Hee-chan mengalami masalah hamstring dan diragukan bisa tampil. Selain Hee-chan, Bento tidak memiliki kekhawatiran lain. Di kubu Ghana, Andre Ayew sempat berlatih secara terpisah bersama bek kanan Alidu Seidu, namun mereka dilaporkan siap bermain. (amr)
Prakiraan pemain
Korea Selatan (4-2-3-1): Seung-gyu; Moon-hwan, Min-jae, Young-gwon, Jin-su; Jung, In-beom; Na, Lee, Son; Ui-jo
Ghana (4-2-3-1): Ati Zigi; Seidu, Amartey, Djiku, Baba; Partey, Abdul Samed; Bukari, Kudus, A. Ayew; Williams
Sumber: fajar.co.id