JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pengaliran air PAM di kawasan seberang Kota Jambi terganggu. Layanan air di Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk, Kota Jambi terhenti, sejak Kamis lalu (24/11).
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara mengatakan, Kamis, sekira pukul 04.00 WIB, kabel pompa di Intake Pasir Panjang milik Perumda Tirta Mayang di Kota Jambi seberang telah dicuri.
Kabel yang putus tersebut terkena air sehingga 3 unit pompa terbakar, berakibat pengaliran air terhenti di wilayah Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan.
Kemudian, dilakukan pemasangan pompa cadangan guna menunjang pengaliran di wilayah pelayanan Intake Pasir Panjang sambil menunggu pengadaan kabel pompa pengganti.
"Sejak Jumat, pompa cadangan telah beroperasi namun belum optimal karena debitnya lebih kecil dari pompa yang rusak," kata Dwike.
Kondisi ini memantik respon cepat dari Polda Jambi. Sebanyak sembilan ton air besih diberikan kepada warga di dua kecamatan di Seberang Kota Jambi itu.
Pemberian air bersih ini menggunakan dua kendaraan taktis Samapta Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono melalui Wadir Sampata Polda Jambi, AKBP Guntur Saputro menyebut bahwa pihaknya langsung turun setelah menerima laporan warga terkait kurangnya suplai air ini.
"Setelah kita mendapat laporan dari warga seberang kota terkait kendala air bersih karena instalansi pdam yang hilang karena di curi sehingga menyebabkan suplai air bersih di daerah seberang kota ini terhambat hampir lima hari, dan hari ini kita turun membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air bersih,"ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Perumda Tirta Mayang.
Dikatakan AKBP Guntur Saputro bahwa dengan menggunakan kendaraan taktis ini setidaknya ada sembilan ton air bersih yang telah disalurkan.
"Kegiatan ini semoga bisa membantu warga yang kekurangan air bersih sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya. (*)
