JAMBIUPDATE.CO, DOHA- Rumah pemain timnas Inggris, Raheem Sterling dibobol perampok bersenjata di Surrey Inggris, pada Sabtu malam lalu.
Kejadian perampokan di rumah Raheem Sterling berlangsung saat dirinya sedang berada di Qatar membela Inggris di Piala Dunia 2022.
Mendengar kabar perampokan itu, Raheem Sterling memutuskan untuk kembali ke Inggris temui keluarganya. Kabarnya, saat kejadian perampokan, ada anak dan Istri di rumahnya.
Raheem Sterling melewatkan pertandingan babak 16 besar saat timnya menyingkirkan Senegal pada Senin dini hari WIB.
Raheem Sterling telah memberi tahu manajernya Gareth Southgate bahwa dia berharap untuk kembali ke perempat final melawan Prancis pada 10 Desember 2022.
Namun bos Three Lions itu mengakui bahwa ini bukan prioritas Sterling atau Inggris saat ini.
"Raheem ingin pulang karena khawatir dengan anak-anaknya yang masih kecil," kata seorang sumber dikutip fin dari Mirror, Senin 5 Desember 2022.
"Mereka ada di rumah selama perampokan. Dia akan kembali ke Qatar jika dia bisa - tetapi dia harus mengutamakan keluarganya."
"Ini menakutkan baginya dan jelas traumatis bagi seluruh keluarga," kata sumber itu.
"Raheem akan sangat khawatir ketika dia mendengarnya. Berada jauh saat pasangan dan anak-anak Anda berada di rumah saat geng bersenjata menerobos masuk adalah hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata."
Manajer Inggris Southgate mengatakan setelah kemenangan atas Senegal: "Kami harus menunggu dan melihat [apakah dia akan kembali bermain melawan Prancis], saat ini, jelas prioritasnya adalah dia bersama keluarganya dan kami akan melakukannya. mendukung itu
"Kami akan memberinya waktu sebanyak yang dia butuhkan. Dia akan pulang."
"Saya benar-benar tidak tahu karena saat ini situasi di mana dia membutuhkan waktu bersama keluarganya. Saya tidak ingin menempatkan dia di bawah tekanan. Terkadang sepak bola bukanlah hal yang paling penting dan keluarga harus didahulukan".
Sumber: fin.co.id