iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Kekalahan yang dialami oleh tim Brasildi Piala Dunia 2022 mejadi pukulan yang berat bagi tim Samba sepanjang sejarah Piala Dunia.

Bagaimana tidak, Brasil merupakan salah satu tim unggulan yang hampir selalu lolos ke babak semi final, bahkan selalu melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia terbaik.

Kekalahan dari Brasil vs Kroasia pada babak adu penalti membuat tim Brasil harus segara angkat kaki dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Akan tetapi ini merupakan sebuah catatan sejarah terbaik dari tim Kroasia yang dalam beberapa kali bertemu dengan Brasil bisa di bilang selalu mengalami kekalahan.

Akibat kekalahan Brasil Vs Kroasia, Neymar akhiri perkuat tim Brasil dengan air mata dan mengungkapkan bahwa dirinya tidak yakin akan memperkuat tim lagi di Piala Dunia berikutnya.

Hal tersebeut diungkapkan Neymar setelah mengalami kekalahan dari Kroasia di babak perempat final.

"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana kondisi di Piala Dunia berikutnya," kata Neymar dengan mata yang berkaca-kaca seperti di rilis oleh reuters.com.

“Mungkit terlihat pernyataan ini terkesan buru-buru, namun saya tidak yakin akan dapat kembali membela tim Brasil di Piala Dunia 2026 mendatang,” tambahnya.

Naymar juga menjelaskan bahwa semua kemungkinan itu bisa saja terjadi dan dia mengatakan kita bisa melihat apa yang terjadi nantinya.

Dalam perempat final Piala Dunia 2022, Kroasia mampu memberikan perlawanan yang sengit bahkan satu gol dari Neymar berhasil di balas oleh Kroasia sehingga kedua tim harus memasuki babak adu penalti.

Dengan kemenang tersebut, Kroasia akan bertemu dengan Argentina di babak semifinal yang berhasil menyingkirkan Belanda di babak penalty.

Kekuatan datim Samba ternyata tidak cukup kuat untuk menembus gawang Livakovic di dua babak 45 menit meskipun Neymar cv mampu menguasai bola lebih banyak.

Vinicius dan Richarlison sempat memberi ancaman berbahaya tapi belum cukup untuk membawa kemenangan tim Brasil.

Bahkan Neymar berkali-kali harus turun lebih dalam untuk memancing pertahanan lawan agar meninggalkan ruang untuk rekannya.

Penampilan gemilang trio gelandang Kockasti, Modric, Kovacic dan Brozovic berhasil mengatur tempo permainan tim dan membuat Brasil kewalahan.

Selain itu pertahanan tangguh yang dibangun Gvardiol dan rekan-rekannya sukses membuat lini depan Seleccao frustasi.

Perjuangan Brasil dengan satu gol Nymar di di menit ke-105+1 setelah bermain satu-dua dengan Paqueta.

Akan tetapi gol tersebut langsung dibalas oleh Kroasia melalui serangan balik dan berhasil menyamakan kedudukan.

Tendangan Dinamo Zagreb mengalami defleksi setelah mengenai Marquinhos sehingga Alisson harus memungut bola dari gawangnya. (*)


Sumber: disway.id

Berita Terkait



add images