JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dalam rangka perluasan cakupan area Internet ke seluruh Indonesia, MyRepublic menutup tahun dengan peresmian cabang baru kota Karawang dan Jambi. Melihat digitalisasi yang ada di kedua kota ini, MyRepublic berharap dapat diterima dengan baik dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk meramaikan layanan internet untuk masyarakat di Jambi dan Karawang.
Hal ini ditandai dengan Peresmian cabang ke-21 MyRepublic, di Kawasan Jelutung, Jalan Hayam Wuruk, Kota Jambi, Kamis (15/12).
Peresmian cabang ke-21 ini dihadiri oleh Director Sales and Marketing MyRepublic Iman Syahrizal, Chief Technology Officer MyRepublic, Hendra Gunawan, Kapolresta Jambi yang di wakili Kapolsek Jelutung Iptu Al Imron dan Perwakilan Dinas Kominfo Kota Jambi.
Dalam acara tersebut Director Sales and Marketing MyRepublic Iman Syahrizal mengatakan Sesuai dengan visi dan misi MyRepublic untuk menyediakan jasa layanan internet yang cepat dan handal untuk keluarga dan bisnis di Indonesia, MyRepublic bersyukur dapat membuka cabang ke-21 di penutupan tahun 2022 ini.
"Semoga warga Jambi dapat menikmati pengalaman berinternet yang nyaman dan cepat. Hal ini juga didukung dengan rasio kecepatan internet MyRepublic yang sudah simetris untuk upload dan download 1:1. Kecepatan internet ini sangat sesuai untuk kegiatan streaming dan gaming, yang terbukti dalam website Netflix dan Steam MyRepublic berada pada peringkat ," kata Director Sales and Marketing MyRepublic Iman Syahrizal dalam keterangan persnya, Kamis (15/12).
Iman menambahkan MyRepublic terus memperluas area cakupan yang ada di kota Jambi hingga akhir tahun Dengan harapan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan internet dan hiburan tv lengkap."Saat ini MyRepublic telah menargetkan menambahkan lebih dari 5.000 titik sambung di Jambi. Area cakupan ini lebih fokus di area residensial mencakup area Jambi Luar Kota dan Kota Baru," Katanya.
Menurut dia, MyRepublic terus berencana melakukan ekspansi jaringan ke kota-kota di Indonesia dan menargetkan untuk dapat memperluas coverage hingga ke 35 kota di Indonesia serta melakukan pembangunan 3.000.000 titik sambung di seluruh Indonesia.
