iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jalan khusus batu bara yang akan dibangun oleh PT.Putra Bulian Properti (PBP) di ruas Taman Rajo – Kumpeh Ulu – Sungai Gelam – Mestong – Kecamatan Bajubang - Kilangan sepanjang lebih kurang 83 kilometer menemui kendala.

Terdapat masalah pembebasan lahan di dua desa yang harganya melambung tinggi. Bahkan harga jual tanah di desa itu mencapai 500 kali lipat.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman. Kata dia, dari laporan ke pihaknya ada dua desa yang letaknya memanjang di Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari yang tak bisa dibebaskan.

"Jadi harga tanahnya disana sudah naik 500 persen, bukan 100 persen lagi sehingga secara anggaran akan ada pembengkakan dan dari sisi perencanaan tidak masuk, " ucapnya.

Untuk itu, PT.PBP telah bersurat kepada Pemprov Jambi untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah tersebut. "Kami akan konsultasikan dahulu di Pemprov," katanya.

Adapun lahan jalan khusus yang sudah dibebaskan oleh PT.PBP ini, sebut Sekda sudah sebanyak 50 persen. "Sejauh ini sudah 50 persen lahannya bebas," katanya.

Sejauh ini, terang Sudirman masih ditargetkan penyelesaian jalan khusus itu selama 18 bulan sejak ground breaking 1 September 2022 lalu. "Masih tetap, nanti akan dilihat lagi dari kelanjutan masalah lahan ini," katanya. (aan)


Berita Terkait