JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Harimau yang Teror Warga Kerinci Berjumlah Dua Ekor, Harimau yang meneror warga Desa Perikan Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci berjumlah dua ekor.
Bahkan dua harimau ini sudah berkeliaran masuk perkebunan milik warga.
Andi seorang peladang kepada Jambi Ekspres mengatakan dirinya melihat harimau berkeliaran di kebun sebanyak dua ekor. Satu ekor berukuran besar dan seekor lagi berukuran kecil.
BACA JUGA : Harimau Kembali Tebar Teror di Kerinci, Sapi Warga Dimangsa
"Kemaren dan tadi pagi ada juga dekat lahan peternakan kita. Dekat Perikan Tengah. Tolong dari pihak-pihak yang terkait bagaimana solusinya. Aktivitas kami terganggu, pagi tadi sapi saya sudah jadi korban, " katanya
"Harimau kita sempat melihat pagi kemaren dari jauh nampak 2 ekor satu besar yang satunya agak kecil, " tambahnya.
Teror si raja hutan ini membuat warga Desa Perikan Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci cemas.
Kawanan harimau tersebut berkeliaran di perkebunan warga Dusun Tanjung Desa Perikan Tengah diketahui sejak Rabu (18/1/2023) hingga Kamis pagi (19/1/2023).
Informasi yang diperoleh harimau tersebut sudah menerkam seekor sapi milik Andi, seorang peladang di Dusun Tanjung, Desa Perikan Tengah Gunung Raya.
Bahkan jejak kaki harimau banyak ditemukan di kawasan perkebunan yang tak jauh dari pemukiman warga itu.
Lebih lanjut Andi mengunkapkan, setelah sapinya menjadi korban, dia langsung memindahkan sapi yang lain, karena khawatir.
Bahkan saat ini jejak kaki harimau ditemukan di beberapa titik kawasan perkebunan.
"Saat ini semua sapi dan kerbau Saya pindahkan, karena takut kejadian serupa, " jelasnya
Dia berharap pihak terkait turun ke daerah tersebut. Agar aktifitas para petani setempat tidak terganggu.
"Kami minta bantu kerugian kami masyarakat petani dulu 1 ekor induk sapi beranak kecil. Sekarang induk sapi samental bunting tidak lama lagi melahir sudah jadi korban, kerugian saya ditaksiran 50 juta, " sebutnya.
Pihak TNKS Wira Kasi Perlindungan dikonfirmasi Jambi Ekspres mengatakan petugas TNKS akan melakukan pengecekan di lapangan besok, Jumat (20/1/2023). Karena saat ini secara resmi pihaknya belum menerima laporan dari Tim TNKS. "Akan segera di cek oleh teman-teman dilapangan besok pagi, " katanya.(hdp)
