iklan Ilustrasi kemacetan akibat mobil batu bara
Ilustrasi kemacetan akibat mobil batu bara

Menurutnya, kalau memang batubara tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap Provinsi Jambi dan hanya dieksploitasi kekayaan alamnya oleh pihak tertentu maka lebih baik batubara distop saja.

“Saya sering kali mendapatkan laporan bahwa sering terjadi kecelakaan di ruas jalan nasional ini. Satunya nyawa itu sangat berharga, apalagi itu banyak nyawa yang menjadi korban. Kalau memang itu tidak memberikan manfaat apa-apa, ya lebih baik Gubernur Jambi tegas aja, stop tambang batubara. Yang mengeluarkan izin batubara itu siapa? Kementerian ESDM, Gubernur Jambi minta IUP kepada Menteri ESDM, suruh membersihkan atau mencabut. Kalau tidak mencabut izin stop saja, kan gitu logikanya ya,” tegas Politisi Gerindra asal Jawa Tengah ini.

Dirinya pun meminta agar Pemprov Jambi dan kabupaten/kota mengkaji lagi terkait manfaat yang didapat dari angkutan batubara yang melewati jalan di Provinsi Jambi. Andi kembali menegaskan sepanjang ini tidak memberikan manfaat untuk Provinsi Jambi lebih baik batubara ditutup saja.

“Berapa persen sih dengan tambang batubara ini berjalan memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia? Belum tentu signifikan. Andaikata pembangkit-pembangkit yang membutuhkan batubara ini mungkin juga bisa tidak satu-satunya dari bersumber dari Provinsi Jambi ada alternatif. Kemudian yang paling dituntut tegas adalah Gubernur Jambi. Ya. Saya kira itu,” sebutnya yang disambut riuh tepuk tangan kalangan yang hadir di rumah dinas Bupati.

(aba)


Berita Terkait



add images