Untuk sisa pekerjaan tahap 2, Jayadi mengakui masih dalam pertimbangan.
"Tahap 2 lanjutan setelah kami lihat situasi kondisi daei tahap 1 bagaimana hasilnya. Kalau menjanjikan dari hasil value-nya kami lanjutkan tahap 2 nya," ucapnya.
Meski demikian ia mengakui jika dari sisi bisnis tak menjanjikan dan tak dilanjutkan PT.PBP maka ada langkah yang disiapkan. Yakni akan dibuka jalur jalan dari tahap 1 menuju jalan umum. "
Sebagai solusi awal atasi masalah macet kami bisa buka In dan Out di kilometer 50 simpang tempino," terangnya.
Ia menambahkan sejauh ini tak ada kendala berarti untuk menyelesaikan jalan khusus. Begitu juga untuk permasalahan harga tanah yang tak lagi menjadi kendala. "Tentu ada satu dua titik lagi yang diselesaikan," akunya.
Masih kata Jayadi, pihaknya tetap optimis pekerjaan jalan yang berbentuk pengerasan bukan aspal ini bisa selesai pada Desember 2023 sesuai target dari Gubernur Jambi. "Kita tetap optimis paling tidak sudah 85 persen tentu dengan dukungan semua pihak, Pemprov dan Kementerian," akunya. (aan)