iklan Ilustrasi
Ilustrasi

Kalau melalui CAT, kata Aris, penilaian kelulusan seleksi karena hasil tes yang tidak cukup dengan Passing Grade. Hal tersebut tentu akan lebih legowo. Berbeda dengan kondisi ini yang terkesan lebih subjektif. Bukan hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa lama mengabdi seharusnya turut diperhitungkan. Bukan hanya penilaian-penilaian yang telah disebutkan tadi.

"Kalau gak lolos dari hasil tes sendiri akan lebih legowo, lah ini dari penilaian 3 itu, lama mengabdi gak diperhitungkan, kalah sama yang baru mengabdi tapi dinilai tinggi," lanjutnya.

Penilaian tersebut juga membuat formasi yang ada di sekolah tempatnya mengajar bisa diisi oleh peserta lain karena mendapat penilaian lebih tinggi.

"Ada formasi di sekolah malah direbut oleh peserta lain karena nilainya lebih tinggi. Kita minta pemerintah Kabupaten Tebo kembalikan aja sistemnya dengan TES, kalau tidak kita 3.000 yang dinyatakan tidak lulus akan gelar Audiensi dengan Pemerintah dalam waktu deka" ungkapnya.


Berita Terkait



add images