"Dari jumlah masyarakat miskin ekstrem yang terdata akan disaring kembali, dan kita lihat apakah mereka mau dan memiliki potensi untuk berusaha, misalnya berjualan, dan lainnya. Kita akan berikan bantuan modal, peralatan, serta pelatihan. Sehingga kita harap kedepan mereka mampu secara mandiri membangun ekonomi keluarganya dan keluar dari kemiskinan ekstrem," jelas Fasha.
Fasha berharap diakhir masa pengabdiannya sebagai Wali Kota Jambi dipenghujung 2023 ini, masalah kemiskinan ekstrem telah selesai diatasi dimasa kepemimpinannya.
"Ini adalah PR terakhir kami dipenghujung masa jabatan kepemimpinan kami, semoga target penuntasan kemiskinan ekstrem ini selesai ditahun ini," pungkas Fasha
Selain pemberian sembako, Pemerintah Kota Jambi juga terus mengupayakan berbagai program untuk menurunkan kemiskinan ekstrem. Diantaranya adalah dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu, seperti bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Jambi Cerdas (KJC), bantuan iuran kesehatan melalui Kartu Jambi Bugar (KJB), kartu kendali gas LPG 3kg, bantuan tunai dan banyak lagi yang lainnya. Selain itu, pengurangan wilayah kantong-kantong kemiskinan juga dilakukan melalui program bedah rumah, perluasan jaringan air bersih, dan pembangunan infrastruktur dasar lainnya.