Sebaliknya, Vietnam finis sebagai runner up Grup B. Dalam perjalanan mereka ke semifinal, sang juara bertahan hanya mencetak delapan gol dan kebobolan tiga kali.
Untuk urusan mencetak gol, mereka juga sangat bergantung pada satu pemain, yakni Nguyen Van Tung. Penyerang Hanoi Football Club itu mencetak separuh dari gol negaranya di fase grup.
The Golden Stars, julukan Vietnam, mungkin hanya akan membusungkan dada karena keunggulan head to head. Seperti diketahui, dari 14 duel di ajang SEA Games, Vietnam menang tujuh kali sementara Indonesia hanya unggul lima kali.
Dalam lima pertemuan terakhir, mereka juga tidak terkalahkan. Termasuk memenangi tiga duel terakhir. Pada SEA Games 2019, mereka menang 1-0 di penyisihan grup lalu unggul 3-0 di final. Sementara pada SEA Games 2021, Vietnam yang bertindak selaku tuan rumah menang 3-0 di penyisihan grup.
Akan tetapi, jika bicara sejarah pertemuan di kelompok usia, khususnya di Kamboja, Indonesia juga punya catatan bagus yang bisa menjadi spirit anak anak asuh Indra Sjafri.
Pada 2019, Timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF di Kamboja. Saat itu, di laga semifinal, Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 lewat tendangan bebas Luthfi Kamal di menit ke-70 sebelum menekuk Thailand di partai puncak dengan skor 2-1.
Sebuah kebetulan, Indonesia menjadi raja Asia Tenggara untuk kelompok usia U-22 di Stadion Nasional Olimpiade, venue semifinal sore nanti. Kebetulan lainnya adalah, pelatih Indonesia saat itu adalah Indra Sjafri.