iklan
Tekad Coach

Indra Sjafri sendiri menyatakan siap menghadapi Vietnam dan mengalahkannya. Menurutnya, seperti kontestan lainnya, anak asuhnya punya peluang untuk melenggang ke partai puncak menghadapi pemenang antara Thailand dengan Myanmar.

"Saya pikir keempat tim ini memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak final. Kami sudah siap menghadapi Vietnam. Kondisi pemain tidak ada masalah dan semua siap bermain. Kami akan persiapkan tim dengan baik dan insyaallah hasil terbaik untuk Indonesia di akhir pertandingan," kata Indra Sjafri di situs resmi PSSI.

Kapten tim Rizky Ridho menggemakan optimisme sama. "Kami dalam kondisi yang sangat baik dan 100 persen siap menghadapi Vietnam. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa merebut tiket ke final,” tegasnya.

Rizky juga memastikan mereka siap secara mental. “Saya pribadi harus bisa mengontrol emosi, karena kita semua tahu kedua tim akan sama sama mencoba untuk bermain maksimal dan ketat, jadi semoga saja kami bisa mengontrol itu," ujanya.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier sendiri menunjukkan respek sama pada Indonesia. Dalam sesi jumpa pers jelang laga ini, ia menegaskan keempat negara yang lolos ke semifinal adalah tim kuat.

"Setelah mencapai babak ini, tidak ada tim yang lemah. Lawan yang akan datang, Indonesia U22, sangat kuat dan setiap pemain di tim harus berusaha yang terbaik. Sisa turnamen akan sulit tetapi patut ditonton. Karena ini adalah olahraga, pada akhirnya hanya akan ada satu juara,” kata Troussier dikutip dari The Thao 247.

Troussier menegaskan, untuk bisa mengalahkan Indonesia, timnya harus bermain dengan sangat percaya diri. Masalahnya, seperti negara lain, peangalaman diakui Troussier bisa menjadi kendala mereka.

“Mereka masih sangat muda, kurang keberanian dan pengalaman bermain di pertandingan-pertandingan penting. Saya berharap kepercayaan diri yang ditunjukkan dalam pertandingan melawan Thailand U22 kemarin terus ditingkatkan,” jelasnya.

Pemain Vietnam juga jelas punya beban lebih berat. Itu karena mereka berstatus juara bertahan di dua edisi terakhir. Hal ini pun diakui sang pelatih yang di laga ini tidak bisa memainkan salah satu strikernya, Nguyen Quoc Viet.

“Tentu saja kami memiliki persiapan terbaik untuk pertandingan besok (hari ini). Target awal Vietnam U22 lolos babak penyisihan grup sudah tercapai. Kita meraih medali emas di dua SEA Games sebelumnya, jadi tugas kali ini adalah melakukan hal yang sama. Itu adalah tujuan akhir dari seluruh tim,” tandasnya. (amr/zuk/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images