JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Tunjangan sertifikasi yang harusnya diterima per-triwulan oleh ASN yang mengajar di SD hingga SMP, di Kerinci, dikeluhkan karena sering telat.
Menanggapi hal Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison
yang dikonfirmasi, mengatakan, masih dalam proses.
‘’Untuk sertifikasi bagi yang sudah Keluar SK Dirjen dalam proses pencairan, Insya Allah segera cair sedang proses transfer ke rekening guru dan ada sebagian belum keluar SK Dirjen,’’ ujarnya singkat.
Namun demikian, Murison mengatakan, penerbitan SK Dirjen berdasarkan valid tidaknya data guru.
‘’Untuk penerbitan SK Dirjen ini sangat ditentukan validnya data guru yang bersangkutan melalui data Dapodik sekolah,’’ tambahnya.
Sebelumnya, Pimpinan DPRD Kerinci, Boy Edwar, yang diminta tanggapannya terkait hal ini, mengatakan, agar dinas pendidikan Kabupaten Kerinci segera menindak lanjuti permintaan para guru sertifikasi di Kerinci, karena anggaran sertifikasi itu sudah ada. Jangan sampai anggaran sudah ada tapi guru sertifikasi diabaikan.
"Kami minta Dinas Pendidikan dan juga DPPKAD Kerinci untuk cepat merespon keluhan para guru ini. Apalagi sudah berbulan-bulan tunjangan sertifikasi belum juga dibayarkan," jelasnya.
Bahkan Boy mengatakan akan memanggil dinas pendidikan untuk mempertanyakan hal ini. Sebab guru sertifikasi di Kerinci ini ada ribuan orang. tidak ada alasan bagi Pemerintah daerah untuk menahan pencairan dana sertifikasi. Apalagi sekarang sudah masuk penghujung bulan Mei.
"Iya nanti kita tanyakan ke dinas terkait, mengapa bisa begitu, apa penyebabnya. Setahu kita dana sertifikasi ini sudah ada anggarannya dan itu langsung DAK, sehingga tidak ada alasan tidak dicairkan,” jelasnya. (hdp)
