"Jemaah agar beristirahat terlebih dahulu setibanya di Makkah, tidak terburu-buru Tawaf Ifadah, terutama jemaah yang masa tinggalnya di Makkah masih lama. Bus Shalawat yang akan mengantar jemaah baru akan beroperasi mulai 14 Zulhijah atau 2 Juli 2023," sebut Subhan.
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap akan pulang ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Mereka akan terbang ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz, Jeddah.
"Proses penimbangan barang bagasi akan dilakukan dua hari sebelum jadwal kepulangan. Jemaah agar mematuhi ketentuan barang bagasi penerbangan yang diterbitkan maskapai," kata Subhan.
Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023. Mereka akan tinggal selama delapan atau sembilan hari di Kota Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.
"Jemaah haji gelombang kedua, akan pulang ke Tanah Air mulai 19 Juli 2023 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah," tandasnya. (*)