JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Rencana pembangunan stockpile dan pelabuhan batu bara di kawasan Aurduri, kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, masih belum ada kepastian.
Lahan yang sudah dibersihkan PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) seluas 40 hektare tersebut masih di policeline oleh Satpol PP Kota Jambi.
Banyak penolakan terhadap rencana berdirinya stockpile dan pelabuhan dikawasan tersebut, mulai dari masyarakat setempat, para anggota DPRD Kota Jambi, dan pihak Pemerintah Kota Jambi. Semua menolak karena bakal terjadi dampak buruk bagi masyarakat sekitar.
Gubernur Jambi Al Haris dikonfirmasi terkait izin PT SAS tersebut mengatakan, bahwa perizinan pelabuhan tersebut adanya TUKS atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri. Memang sebut dia, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tidak dilibatkan.
“Itu langsung melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), ke Dirjen Hubungan Laut, keluarlah perizinananya,” kata Al Haris, saat acara Harganas di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kamis (10/8).
“Kadangkala kita tidak tau kalau itu sudah ada di daerah kita. Ketika itu masuk zona yang boleh menurut pemerintah pusat. Kita hanya menerima,” tambahnya.