JAMBIUPDATE.CO,- Banyak yang mungkin belum tahu, pakaian wisuda atau toga yang digunakan mahasiswa di seluruh dunia saat kelulusan berasal dari Arab. Jubah tersebut dikenal dengan thawb.
Thawb menjadi populer di dunia setelah mahasiswa asal Eropa pulang ke negara masing-masing usai menimba ilmu di Universitas Al Qarawiyyan, Maroko. Kampus yang didirikan oleh Muslimah cendekiawan, Fatima El Fihriya, pada tahun 859 itu merupakan salah satu kampus tertua di dunia. Sampai saat ini Universitas Al Qarawiyyan masih beroperasi.
Universitas Al Qarawiyyan awalnya fokus pada studi ke-Islaman namun memperluas kurikulum dengan memasukkan jurusan matematika, kedokteran, astronomi, geografi, filsafat, tata bahasa. Hebatnya lagi kampus ini menggratiskan biaya pendidikan.
Banyak mahasiswa asal Eropa yang menimba ilmu di sana. Begitu lulus dan kembali ke negara masing-masing, mereka biasa mengenakan jubah yang identik dengan sosok cendekiawan Muslim. Itu juga menjadi tanda bahwa mereka merupakan lulusan kampus Islam.
Jack Goody dalam bukunya berjudul “Islam di Eropa” mengungkap, jubah Arab tetap menjadi simbol integritas skolastik paling murni dan jelas hingga hari ini.
Pakaian itu menjadi lambang akademik karena biasa digunakan saat acara-acara ilmiah, termasuk debat atau kegiatan lain.
Pakaian wisuda yang digunakan saat ini memang tak sepenuhnya mirip dengan thawb, melainkan subfusc yang sudah mengalami penyesuaian.
Bahkan penutup kepala wisuda dengan bagian atas yang datar juga terinspirasi dari topi yang digunakan para ulama. Mereka biasa meletakkan Alquran di bagian yang datar itu untuk melambangkan keutamaan Kitab Suci di atas akal. (*)
Sumber: sarabanews.com
