"Untuk sepatu cewek (anggota Paskibra wanita) memang benar sudah digantikan namun sepatu cowok baru digunakan 1 kali di gladi kotor langsung sobek diminta ganti sampai saat dengan kegiatan pengukuhan tidak diganti akhirnya tetap pakai sepatu sobek saat pengukuhan," keluh sang pelatih.
"Kami sangat meragukan dan kalau barang barang tersebut tetap digunakan untuk upacara bisa terjadi yang tidak diinginkan atau mencederai kekhidmatan upacara 17 agustus nanti," ujarnya
Para anggota maupun pelatih kecewa dan menduga fasilitas yang diberikan kepada mereka tak sesuai standar.
Sementara itu, Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh David Setiawan saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pukul 15.00 WIB tak ada balasan. (*)