HARI mulai beranjak siang saat kapal ferry MV Putri Anggreni 05 bergerak pelan meninggalkan Harbour Bay di Kota Batam. Ferry inilah yang akan membawa 16 orang rombongan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi menyeberang ke Johor Bahru, Malaysia. Berikut Laporan wartawan Jambi Ekspres PIRMA SATRIA dari Johor Bahru, Malaysia.
---
JAM digital di dalam terminal keberangkatan Harbour Bay masih menunjukkan pukul 09.00 Wib. Meski demikian, penumpang sudah terlihat ramai.
Rata-rata wisatawan domestik yang hendak bepergian ke Singapura dan Malaysia.
Berbagai aktivitas pun terlihat. Ada yang sedang ngantri di counter-counter tiket, ada pula yang santai di ruang tunggu. Bercengkrama dengan pengguna jasa pelabuhan lainnya, sambil menunggu jadwal keberangkatan.
Suasana begitu hidup. Ekonomi menggeliat.
Wajar saja, pelabuhan internasional ini memang menjadi salah satu pelabuhan ferry internasional tersibuk di Batam, Kepulauan Riau. Meski sempat sepi saat Covid 19 melanda negeri, namun sekarang, kondisi sudah mulai kembali normal.
Kendati bukan hanya satu-satunya pelabuhan internasional di Batam, namun lokasinya yang cukup strategis menjadi pertimbangan tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun wisatawan asing.
Tak hanya dekat dari bandara Hang Nadhim, di Harbor Bay juga banyak tempat wisata, restoran, hotel dan pusat perbelanjaan yang berada di dalam satu komplek.
Sama seperti beberapa pelabuhan internasional lainnya di Batam, Pelabuhan ini juga melayani rute internasional dari Batam ke Singapura dan ke Joho Bahru Malaysia, hampir setiap jam selalu ada kapal yang berangkat dari dan ke pelabuhan ini, hingga pukul 21.00 Wib malam.
Pelabuhan ini cukup tertib dan juga cukup ketat untuk bagian imigrasinya. Selain itu di dalam konplek itu juga terdapat loket pembelian tiket untuk semua jenis ferry, counter pulsa dan kartu internet, dan counter oleh-oleh serta beberapa restaurant. Termasuk Money Changer juga terdapat.