iklan
"Tapi, Anies bisa jadi malah punya kans di Jabar dan Banten, karena ada PKS," urainya.

Berbeda lagi dengan di Jawa Timur. Untuk Ganjar-Mahfud memang sangat potensial memenangi suara di Madura dan daerah tapal kuda.

"Saya kira jarang orang Madura memiliki kesempatan menjadi pemimpin akan bisa menyatukan mereka," tuturnya.

Sedangkan Anies-Muhaimin memang memiliki potensi mendulang suara di Jatim. Walau masih ada potensi tidak tersambungnya para ulama Jatim dengan Anies yang selama ini dekat dengan Habib Rizieq Syihab. "Muhaimin sebagai representasi Jatim juga tidak kuat," urainya.

Dia mengatakan, untuk Prabowo dan Gibran sama sekali tidak memiliki representasi dari Jatim. Bisa jadi mengharuskan pasangan ini untuk menunjuk Tim Pemenangan yang merepresentasikan Jatim.

"Dengan itu, Jatim memang pertarungan suaranya lebih cair," paparnya.

 Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyampaikan bahwa masuknya Gibran dalam kontestasi pilpres tahun depan membuat persaingan semakin sengit.


Berita Terkait



add images