iklan
Israel menggunakan sistem pertahanan rudal Arrow untuk mencegat serangan tersebut. Arrow selama ini jarang digunakan Israel. Lembaga Pusat Strategi dan Studi Internasional di Washington mengungkapkan, Arrow mampu mencegat rudal balistik jarak jauh berhulu ledak. Ia mampu menghancurkan sasaran saat masih berada di angkasa.

"Semua ancaman udara dicegat di luar wilayah Israel. Tidak ada infiltrasi yang teridentifikasi ke wilayah Israel," bunyi pernyataan Tentara Pertahanan Israel (IDF).

Penggunaan Arrow mengindikasikan bahwa yang ditembakkan Houthi adalah rudal balistik. Houthi memiliki varian rudal balistik Burkan yang meniru jenis rudal Iran. Ia diyakini mampu mencapai jarak lebih dari 1.000 kilometer untuk menyerang di dekat Eilat.

Deklarasi oleh Houthi terjadi saat kapal perang USS Bataan milik AS tengah berada di sekitar Laut Merah. Ia bersama kapal-kapal milik AS lainnya bersiaga sejak pertempuran Hamas-Israel pecah.

Sekretaris Pers Pentagon Brigjen TNI-AU Jenderal Pat Ryder mengakui tembakan Houthi yang menargetkan Israel telah menunjukkan bahwa pemberontak memiliki rudal yang mampu mencapai jarak sekitar 2.000 kilometer.


Berita Terkait



add images