iklan
Perjanjian ini juga akan mencakup kesepakatan pertukaran tawanan untuk membebaskan perempuan dan anak-anak Palestina di penjara Israel demi perempuan dan anak-anak Israel.

“Kesepakatan ini disetujui oleh seluruh brigade perlawanan Palestina melalui panggilan telepon, karena kita selalu bersatu baik di medan perang maupun dalam pengambilan keputusan politik.”

Bocoran kesepatan ini muncul setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menegaskan pada Selasa bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Israel “sudah dekat.”

“Gerakan ini telah menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara di Qatar dan para mediator, dan kami sedang mendekati kesepakatan gencatan senjata,” kata Haniyeh di Telegram tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Perlu dicatat bahwa beberapa kerabat sandera Israel yang ditahan oleh Hamas menarik diri dari pertemuan dengan anggota pemerintah Israel pada Senin malam.


Berita Terkait