iklan
Dia menggambarkan situasi kesehatan di Gaza secara umum sebagai “bencana yang luar biasa dan kekurangan komponen kesehatan yang diperlukan”.

Gencatan senjata sementara yang disetujui antara pasukan Israel dan kelompok militan Palestina Hamas dan dimediasi oleh Qatar berlaku mulai Jumat lalu, menghentikan sementara serangan Israel di Gaza. Periode berhentinya pertempuran juga memudahkan pengiriman lebih banyak bantuan ke wilayah kantong yang dikepung tersebut.

Israel dan Hamas pun melakukan pertukaran tahanan; 41 warga Israel dan warga asing yang disandera Hamas untuk 78 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. Pertukaran dilakukan dalam dua gelombang di dua hari pertama gencatan senjata empat hari tersebut.

Setelah Hamas menyerbu Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang serta menyandera sekitar 240 lainnya, Israel telah membombardir Gaza tanpa henti dan memblokadenya hingga menjatuhkan belasan ribu korban jiwa.

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images