Adapun untuk kelulusan peserta dibagi dua. Untuk honorer berdasarkan peringkat, sedangkan untuk jalur umum disaring berdasarkan passing grade atau ambang batas. "Untuk umum ini passing gradenya, yakni untuk Kompetensi teknis 158, manajerial dan sosial kultural 117, serta wawancara 24," terang Firman.
Adapun pelamar PPPK nakes ada sebanyak 614 pelamar Tenaga Kesehatan Provinsi Jambi. Mereka dibagi beberapa hari dari Rabu hingga Jumat (17/11) untuk menjalani SKD di Poltekkes Kemenkes cabang Farmasi Telanai Pura Jambi atau tepatnya di jalan dr.Tazar, Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
Diluar 614 pelamar nakes yang tes di Poltekkes Kemenkes Jambi itu ada 19 pelamar nakes lainnya yang tes di luar Provinsi Jambi di tempat dan waktu yang telah ditentukan.
Total ditambah dengan pelamar tenaga guru, dan teknis lainnya ada 4.807 pelamar PPPK Pemprov Jambi. Mereka akan memperebutkan formasi PPPK Jambi sebanyak 1.922 tempat.
Dengan rincian, tenaga guru 1.700 orang, tenaga kesehatan 200 dan tenaga teknis menjadi 22 orang.
Firman menyatakan untuk penerimaan PPPK tahun ini porsinya 80 persen berasal dari pelamar khusus (honorer pemda/instansi terkait) dan 20 berasal dari pelamar umum. Adapun untuk pelamar umum ini dimaksudkan, bagi mereka yang mempunyai pengalaman kerja di Pemda, Kementerian atau swasta sesuai dengan jabatan yang dilamar, minimal 2 tahun.
"Jadi honorer luar Pemprov bisa melamar dari jalur umum ini. Ada jabatan yang kita bedakan untuk yang bisa dilamar pelamar umum dan khusus," sebutnya.(aba)