Beberapa video muncul dalam beberapa minggu terakhir yang menunjukkan tentara Israel memukuli, menginjak, menganiaya dan mempermalukan warga Palestina yang ditahan. Para tahanan itu matanya ditutup, diborgol dan ditelanjangi baik sebagian atau seluruhnya.
Banyak pengguna media sosial mengatakan adegan tersebut mengingatkan kembali taktik penyiksaan yang dilakukan pasukan Amerika Serikat di penjara Abu Ghraib Irak pada 2003.
Selain pemukulan parah, otoritas penjara Israel menghentikan perawatan medis bagi tahanan Palestina. Kunjungan keluarga serta kunjungan rutin pengacara dihentikan, kata kelompok tersebut. Para tahanan sebelumnya berhak mendapatkan waktu tiga hingga empat jam di luar sel mereka di halaman, namun kini dikurangi menjadi kurang dari satu jam, menurut kelompok hak asasi manusia. (*)
Sumber: tempo.co