JAMBIUPDATE.CO,- Pertempuran baru di Gaza memasuki hari kedua pada Sabtu, 2 Desember 2023, setelah perundingan untuk memperpanjang gencatan senjata yang telah berlangsung selama seminggu dengan Hamas gagal dan mediator mengatakan pengeboman Israel mempersulit upaya untuk kembali menghentikan permusuhan.
Wilayah timur Khan Younis di selatan Gaza menjadi sasaran pengeboman hebat ketika batas waktu gencatan senjata lewat tak lama setelah fajar pada Jumat, dengan kolom asap membubung ke langit, kata wartawan Reuters di kota tersebut.
Pada Jumat malam, pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan 184 orang, melukai sedikitnya 589 lainnya, dan menghantam lebih dari 20 rumah.
Warga turun ke jalan dengan barang-barang yang ditumpuk di gerobak, mencari perlindungan lebih jauh ke barat.
Kedua pihak yang bertikai saling menyalahkan atas gagalnya gencatan senjata dengan menolak persyaratan perpanjangan pembebasan sandera harian yang disandera oleh militan dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
PBB mengatakan pertempuran itu akan memperburuk keadaan darurat kemanusiaan yang ekstrem. “Neraka di Bumi telah kembali ke Gaza,” kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa.