iklan
"Pembantaian yang dilakukan pemerintahan Netanyahu di Gaza tercatat dalam sejarah sebagai noda hitam,” kata Erdogan. Ia menambahkan bahwa negara-negara yang tanpa syarat mendukung hal ini juga ternoda.

"Dunia tidak akan pernah melupakan ketidakpedulian yang ditunjukkan oleh negara-negara tersebut dan organisasi internasional," katanya. “Pejabat Israel yang selama ini dikenal sebagai korban genosida kini berubah menjadi pembunuh nenek moyang mereka,” ujarnya.

Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Ratusan warga Palestina tewas dan terluka pada hari Jumat akibat serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images