iklan
Peran UNHCR di Indonesia

Berada diantara negara – negara penerima pencari suaka dan pengungsi dalam jumlah besar seperti Malaysia, Thailand dan Australia, secara berkelanjutan Indonesia terkena dampak dari pergerakan populasi tercampur (mixed population movements). UNHCR pun berperan untuk memberikan perlindungan dengan memastikan pengungsi dan pencari suaka terhindar dari refoulement, yang berarti melindungi mereka dari pemulangan paksa ke tempat asal yang dapat membahayakan hidup atau kebebasan mereka. 

Perlindungan tersebut melibatkan proses verifikasi identitas pencari suaka dan pengungsi, memastikan pendaftaran mereka dan penerbitan dokumentasi individu. Para pencari suaka yang telah terdaftar dapat mengajukan permohonan status pengungsi melalui prosedur evaluasi mendalam oleh UNHCR, yang dikenal sebagai Penentuan Status Pengungsi atau Refugee Status Determination (RSD)

Jika permohonan ditolak, maka pengungsi bisa mengajukan banding. Bagi mereka yang memperoleh status pengungsi, UNHCR akan mencari salah satu dari tiga solusi komprehensif. Solusi itu diantaranya, penempatan di negara ketiga, pemulangan sukarela (jika konflik di daerah asal telah berakhir), atau integrasi lokal di negara penerima suaka.

Kantor pusat UNHCR di Indonesia terletak di Jakarta. Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images