iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Pj Bupati Kerinci Asraf, menggelar konferensi pers hari ini untuk menyikapi aksi demo peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang menuntut kejelasan terhadap dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK tahun 2023.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci, Asraf menyatakan keterbukaan pemerintah daerah terkait seleksi PPPK. "Kami menghargai aspirasi peserta seleksi PPPK dan kami siap untuk membahas setiap kekhawatiran yang mereka miliki. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi," ujarnya.

Aksi unjuk rasa yang diikuti oleh sejumlah peserta seleksi PPPK ini terjadi sebagai respons terhadap dugaan kecurangan yang dianggap merugikan para pelamar. Bupati Asraf menegaskan bahwa pemerintah kabupaten Kerinci telah menyurati BKN dan meminta DPRD kabupaten kerinci membentuk pansus untuk melakukan audit terhadap proses seleksi tersebut.

"Kami memahami kekhawatiran peserta seleksi, dan kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini, yang pertama kami menyurati BKN untuk turun langsung ke kabupaten Kerinci menjelaskan permasalahan ini kepada masyarakat dan yang kedua meminta DPRD membentuk Pansus untuk menyelesaikan permasalahan ini dan akan dilakukan dengan transparan dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait lainnya" tambahnya.

Pemerintah kabupaten kerinci sangat mensuport masukkan dari para awak media dan LSM dengan cara berdiskusi langsung guna mencari solusi terbaik. Asraf menekankan pentingnya dialog terbuka agar keadilan dapat terwujud.


Berita Terkait



add images