iklan
Mengomentari langkah Kazakhstan itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut keputusan itu bisa berdampak positif terhadap dialog antara otoritas Kazakhstan dan Afghanistan sekaligus memperkuat rasa saling percaya, termasuk upaya bersama dalam menjaga keamanan kawasan, memerangi terorisme dan kejahatan narkotika.

"Keputusan ini akan turut mendorong terbebasnya Afghanistan dari isolasi internasional dan integrasi lebih dalam pada proses politik serta ekonomi global, sekaligus menjadi peluang adanya dukungan kemanusiaan bagi penduduk Afghanistan," kata Rusia.

Rusia berharap langkah ini dapat memfasilitasi upaya rekonsiliasi antar-Afghanistan dan turut menciptakan stabilitas situasi di Afghanistan.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021 setelah dua dasawarsa angkat senjata. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images