iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Pejuang Houthi Yaman gencar menyerang kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Serangan itu menuai kecaman dari militer Amerika Serikat dan Inggris. 

Para militan Houthi yang didukung Iran telah berjanji untuk terus menekan perdagangan pelayaran global, yang dapat berdampak buruk pada perekonomian dunia. Tekanan itu akan terus dilakukan hingga Israel menghentikan pemboman di Gaza untuk memusnahkan Hamas.

Di balik kelompok Houthi Yaman, adalah Abdul Malik Ak-Houthi yang mengkomandani pasukan ini. Ia tokoh di balik pemberontak yang berani menantang kekuatan dunia seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Beberapa perusahaan pelayaran telah menghentikan operasinya atau mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Afrika karena serangan Houthi. Kelompok ini menguasai sebagian besar Yaman setelah mengatasi rintangan berat dalam perang melawan kekuatan besar yang didukung Arab Saudi.

“Mereka mampu bertahan selama delapan tahun terakhir, telah memperluas kekuatan mereka, namun kini mereka mengundang serangan udara dari militer paling kuat di dunia,” kata Tobias Borck, Peneliti Senior Keamanan Timur Tengah di Royal United Services Institute.

Siapa Pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi?


Berita Terkait