iklan
“Dia menodai, membakar, dan melibas kendaraannya yang mencapai tanah, dan menghentikan adzan, jelas-jelas sebuah perang agama," ujarnya.

Kemarin, Minggu, 14 Januari 2024, Hamas menayangkan video yang menunjukkan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza. Ketiga sandera itu mendesak Israel untuk menghentikan serangan terhadap kelompok Islam Palestina dan segera membebaskan mereka.

Video berdurasi 37 detik tak bertanggal yang menampilkan Noa Argamani, 26, Yossi Sharabi, 53, dan Itai Svirsky, 38. "Besok kami akan memberi tahu Anda tentang nasib mereka," ujar suara di video itu.

Lebih dari 100 hari sejak pecah perang di Jalur Gaza, Israel kian mengintensifkan serangan. Layanan komunikasi dan internet terputus selama tiga hari berturut-turut, sehingga mempersulit pekerjaan kru darurat dan ambulans yang berusaha membantu orang-orang di daerah yang dilanda pertempuran.

Selama 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 125 orang telah tewas dan 265 orang terluka. Jumlah total korban tewas selama perang yang berlangsung sejak 7 Oktober tahun lalu, menjadi 24.000 orang, dan lebih dari 60.000 orang terluka. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait