iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Divisi kemanusiaan PBB pada Selasa, 23 Januari 2024, memperingatkan Jalur Gaza akan kehabisan berdarah sampai mati karena akses kemanusiaan ke wilayah itu ditutup (oleh Israel). Penolakan akses kemanusiaan masuk Gaza berulang kali sama dengan menghalang-halangi operasi penyelamantan jiwa. 

“Hari ini untuk pertama kali kami berhasil masu ke Rumah Sakit al-Shifa setelah lima hari ditolak dan dibatalkan. Peralatan, bahan bakar, air dan makanan – suplai semuanya sangat-sangat terbatas. Para dokter menceritakan kisah pada kami bagaimana rakyat Gaza sangat kuat dan tahan. Penderitaan mereka sungguh tak terbayangkan,” kata Olga Cherevko, Juru bicara Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).    

Cherevko menceritakan seorang dokter di rumah sakit al-Shifa mengatakan padanya tim dokter di sana merasa sebatang kara di dunia ini karena merasa dilupakan. Dunia tidak boleh mati rasa terhadap penderitaan warga Gaza. 


Berita Terkait



add images