iklan
Genosida Rwanda telah melibatkan pengkhianatan yang memakan sekitar 800.000 jiwa warga Rwanda. Peristiwa ini terjadi selama sekitar 100 hari pada April hingga Juli 1994.

Genosida ini direncanakan oleh elemen ekstremis dari populasi mayoritas Hutu Rwanda yang merencanakan untuk membunuh populasi minoritas Tutsi dan siapa saja yang menentang niat genosida tersebut.

Diperkirakan sekitar 200.000 Hutu yang didorong oleh propaganda dari berbagai media berpartisipasi dalam genosida tersebut. Lebih dari 800.000 warga sipil, terutama Tutsi tewas selama kampanye tersebut. Sebanyak 2.000.000 warga Rwanda melarikan diri dari negara itu selama atau segera setelah genosida. 

Perang Saudara Sudan

Perang Saudara Sudan yang berlangsung lebih dari enam bulan telah menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan mengungsi 5,6 juta orang. Konflik ini melibatkan faksi-faksi bersenjata, terutama antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF), yang bersaing untuk menguasai negara dan sumber dayanya.

Pasca-penggulingan Bashir pada 2019, Sudan berusaha mengalami transisi demokratis, tetapi konflik antara SAF dan RSF mempersulit upaya tersebut. Mediasi yang tidak terkoordinasi dan campur tangan negara-negara lain hingga saat ini belum menghasilkan penyelesaian, sementara keadaan kemanusiaan semakin memburuk. (*)


Sumber: tempo.co

Berita Terkait



add images