iklan
Serangan ini menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan seorang wanita dan dua anaknya di Desa as-Sawana di perbatasan, yang dimakamkan pada Kamis.

Jenazah anak-anak tersebut, yang dibungkus dengan kain kafan hijau, berukuran sangat kecil sehingga masing-masing ditempatkan di dua kursi plastik saat orang-orang datang untuk memberikan penghormatan. Ayah mereka memeluk jasad mereka erat-erat sebelum mereka dikuburkan, sementara seorang pria lain menangis di bahunya.

Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan senior Pasukan Radwan elit Hizbullah, wakilnya dan pejuang ketiga dalam serangan udara di Nabatieh dalam serangan sehari sebelumnya.

Sejak pertempuran Israel-Hamas di Jalur Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, eskalasi meningkat di wilayah perbatasan Lebanon-Israel. Kelompok pro-Iran Hizbullah, yang mendukung perlawanan Hamas, mulai meluncurkan serangan lintas batas ke wilayah Israel. (*)


Sumber: Tempo.co

Berita Terkait



add images