iklan
Wilayah Palestina, yang mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza, menjadi pusat sengketa antara Palestina dan Israel. Kedua pihak telah menyatakan klaim atas wilayah tersebut, dengan perjanjian yang menetapkan otoritas Palestina atas wilayah ini. Namun, setelah Perang Arab-Israel pada tahun 1967, Israel mengambil kendali atas wilayah tersebut dan saat ini wilayah itu tetap di bawah pendudukan militer Israel.

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung sejak tahun 1948. Selama bertahun-tahun, Palestina telah berjuang untuk mendapatkan hak atas tanah airnya. Saat ini, terdapat perselisihan dan kontroversi mengenai apakah Palestina seharusnya diakui sebagai negara resmi. Sebanyak 138 dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina, sementara 165 negara anggota PBB mengakui Israel.

2. Lebanon

Lebanon terletak di sebelah utara Israel dan memiliki ibu kota bernama Beirut. Berbeda dengan negara-negara lain di Timur Tengah, Lebanon memiliki iklim Mediterania dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang basah. Negara ini terkenal karena warisan budayanya yang kaya, termasuk reruntuhan Romawi kuno, masjid-masjid yang indah, dan masakannya yang lezat.

Seperti halnya negara-negara lain di Timur Tengah, Lebanon terlibat dalam konflik dengan Israel sejak tahun 1948. Israel menganggap Lebanon sebagai "negara musuh" dan warga negara Israel tidak diizinkan untuk mengunjungi Lebanon tanpa izin. Wisatawan dengan paspor yang mencantumkan visa atau stempel masuk/keluar Israel kemungkinan besar akan ditolak masuk ke Lebanon.

3. Suriah

Suriah adalah salah satu kota tertua di dunia yang berbatasan dengan Israel di sebelah timur laut. Ibu kotanya bernama Damaskus. Daratan dalam negara ini cenderung kering, dengan musim panas yang bisa menjadi sangat panas.

Suriah meraih kemerdekaan pada tahun 1946 dan sejak itu telah terlibat dalam beberapa konflik dengan negara tetangganya, termasuk Israel. Kedua negara ini berbagi perbatasan yang terus-menerus menjadi sumber sengketa.


Berita Terkait



add images