“Jadi kami imbau masyarakat menutup dan rajin menguras bak penampung air. Hindari adanya tempat yang bisa tergenang air dan menjaga perilaku hidup sehat dan bersih,” imbuhnya.
Diketahui, di Kelurahan Kenali Asam sendiri ada 3 kasus DBD sepanjang tahun 2024 ini.
Menyikapi itu, Sekretaris Dinkes Kota Jambi, Taufik mengatakan bahwa meningkatnya kasus DBD pada awal 2024 ini karena terjadi musim hujan.
"Juga soal kebersihan lingkungan masyarakat. Banyak wadah penampung air yang muncul jentik,” katanya.
Kemudian kurangnya kesadaran dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di tempat penampungan air warga, bahkan di bak mandi.
Untuk itu, Ia berharap masyarakat harus melakukan pembersihan bak mandi setiap minggu.
“Jika hanya sebulan sekali tidak bisa menghilangkan jentik," pungkasnya. (hfz)