JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Gubernur Jambi Dr.H. Al Haris, S.Sos, MH meninjau dua proyek Multiyears (tahun jamak) Pemprov Jambi pada Rabu (17/04/2024).
Lokasi pertama yang ia kunjungi pada
pembangunan Islamic center di depan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Al Haris tampak didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Nasrul, Kepala Biro Adpim Edi Kusmiran, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Azrin. Gubernru memimpin rombongan melakukan pengecekan sejumlah item bangunan mulai dari lantai atas hingga bangunan di lantai dasar.
Gubernur Al Haris menekankan agar pembangunan Islamic Center dengan APBD Provinsi Jambi senilai Rp 150 Miliar tersebut selesai tepat waktu.
“Kita berharap memang selesai tepat waktu tentu dengan kualitas pekerjaan yang baik, kemudian juga hasil kerjanya juga baik, sehingga ini nanti bangunan ini bisa kita sumbangkan untuk warga Jambi,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris juga mengatakan dengan progres pembangunan saat ini, dirinya optimis pembangunan Islamic Center selesai tepat waktu.
“Melihat kondisi saat ini bagus, saya optimis selesai tepat pada waktunya, karena pegawas dan juga seluruh komponen ini bekerja dengan baik,” ujarnya.
Pada hari yang sama, orang nomor satu di Provinsi Jambi itu melanjutkan peninjauan ke Multiyears lainnya yakni Stadion di Pijoan. Juga didapati pekerjaan yang sesuai perencanaan pada infrastruktur dampaknya insan olahraga Jambi ini. "Akhir 2024 bisa difungsikan stadionnya," ucap gubernur.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul ST,MT menyatakan dirinya telah mencatat dan memahami dengan detil arahan Gubernur Al Haris. "Kita yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu. Kita ingatkan terus pelaksana kontrol time schedule-nya, dan kita berharap pekerjaan bisa lebih cepat selesai sehingga bisa dinikmati masyarakat lebih cepat," ucap pria yang juga Kepala Bidang Cipta Karya ini.
Sementara itu, Manajemen Kontruksi Stadion dan Islamic center Arif mengatakan hingga saat ini progres pembangunan Islamic Center sudah diangka 57 persen.
Dia menyebutkan pekerjaan berat untuk pembangunan Islamic Center tinggal pemasangan tiang baja, lalu selanjutnya pemasangan atap.
“Pekerjaan yang berat tinggal pemasangan tiang baja, ini kita mau nambah alat berat Crane satu lagi untuk pemasangan tiang baja. Sementara untuk yang lain seperti beton tinggal finishing,” kata Arif.(aan/adv)