iklan Imbas kekurangan armada pengangkut sampah, maka beberapa TPS, sampah menumpuk.
Imbas kekurangan armada pengangkut sampah, maka beberapa TPS, sampah menumpuk.

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muaro Jambi saat ini masih kekurangan armada pengangkut sampah, untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah yang ada di Muaro Jambi. Keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah ini, masih menjadi masalah utama bagi DLH Kabupaten Muaro Jambi dalam menuntaskan persoalan sampah yang ada di Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini. Plt. Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kabupaten Muaro Jambi Bambang Noprianto mengatakan, saat ini pihak DLH Kabupaten Muaro Jambi hanya memiliki sembilan armada pengangkut sampah yang masih beroperasi. Armada pengangkut sampah ini, kata dia, tidak sebanding dengan jumlah volume sampah yang harus diatasi. "Saat ini ada sembilan armada pengangkut sampah yang masih beroperasi. Dengan kebutuhan sekarang ini, memang masih terbatas. Persoalan sampah tersebut akan selesai, jika jumlah armada pengangkut sampah ini memadai," katanya. Bambang Noprianto menyampaikan, upaya penanganan masalah sampah di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi harus terus ditingkatkan. Salah satunya, dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah. Untuk mengatasi permasalahan sampah ini, katanya , pihak DLH Kabupaten Muaro Jambi membutuhkan sekitar 16 armada pengangkut sampah. "Idealnya, untuk mengatasi permasalahan sampah di Muaro Jambi, kami membutuhkan sekitar 16 armada pengangkut sampah," sampainya. Bambang Noprianto mengatakan, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi terus berusaha untuk mengurangi tumpukan atau timbulan sampah yang ada di Muaro Jambi. Salah satu upaya yang telah dilakukan, kata dia, adalah memperbanyak jumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Wilayah Muaro Jambi. "Nantinya,mereka yang mengumpulkan dan memilah sampah ini. Sehingga, timbulan sampah itu, berkurang sekitar 15 sampai 30 persen. Nah, yang sisanya itulah yang akan kami angkut," tandasnya.  (wan) 


Berita Terkait