Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim saat mengecek ketersediaan beras SPHP di Gudang Bulog Kuala Tungkal.
====
JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kemasan 5 Kg naik. Dimana, sebelumnya harga beras SPHP di harga Rp. 11.500 per Kg, kini naik menjadi Rp. 13.100 per Kg. Artinya harga kemasan 5 Kg Rp. 65.500 per karung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, kenaikan harga beras SPHP ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kenaikan angka indeks harga konsumen. Selain itu juga, meningkatnya biaya produksi mulai benih, harga pupuk dan kenaikan bahan lainnya.
"Yang jelas kenaikan harga beras SPHP ini masih terjangkau untuk masyarakat," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga itu masih wajar. Sebab, jika dibandingkan dengan harga beras medium dan premium yang saat ini masih tinggi, tentunya masyarakat masih mampu membeli beras SPHP dengan harga segitu.
"Naiknya harga beras SPHP sekitar Rp. 1.600 per Kg sesuai dengan Keputusan Badan Pangan Nasional RI Nomor 174 tahun 2024," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog Kuala Tungkal Kabupaten Tanjabbar dipastikannya aman. Selain itu, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan pihak Bulog terkait dengan pengecer resmi yang bermain untuk diberi sanksi.
"Jika memang nanti ada pengecer yang bermain laporkan saja ke kami dan akan kami tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," pintanya. (lan)