JAMBIUPDATE.CO,- Pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi di Teheran, pada Rabu, 22 Mei 2024, dihadiri ribuan pelayat termasuk perwakilan dari 68 negara. Warga Iran menghadiri doa pemakaman mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.
Upacara tersebut diadakan beberapa jam setelah ratusan ribu orang mengambil bagian dalam prosesi pemakaman Raisi dan orang lain yang tewas dalam kecelakaan hari Minggu. Pejabat asing diterima oleh penjabat Presiden Mohammad Mokhber, penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani dan pejabat pemerintah lainnya.
Mereka yang menghadiri upacara tersebut antara lain Emir Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Perdana Menteri Azerbaijan Ali Asadov.
Presiden Tunisia Kais Saied, Presiden Suriah Bashar al-Assad, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon dan ketua parlemen Lebanon, Aljazair, Kazakhstan, Ethiopia, Mali, Rusia dan Uzbekistan juga hadir dan memberikan penghormatan.
Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz dan Menteri Luar Negeri Hakan Fidan juga ambil bagian dalam upacara tersebut.
Hadirin juga termasuk para menteri luar negeri Lebanon, Mesir, Tunisia, Arab Saudi, Kuwait, Uzbekistan, Tajikistan, Belarus, Armenia, Azerbaijan, Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, Venezuela dan Yordania.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga mengambil bagian dalam upacara tersebut dan mengadakan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di sela-sela upacara pemakaman.
Raisi, Amir-Abdollahian dan lainnya tewas setelah helikopter mereka jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu karena kondisi cuaca buruk. Pihak berwenang telah memerintahkan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan itu.
Raisi akan diterbangkan ke kota Masyhad di timur laut pada Kamis pagi dan dimakamkan di tempat suci Imam Reza, tempat ia menjabat sebagai penjaga dari tahun 2016 hingga 2019.
Amir-Abdollahian akan dimakamkan di kuil Shah Abdul Azim di Teheran selatan pada Kamis pagi, sesuai keinginan keluarganya. (*)
Sumber: tempo.co
