JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL-Pasangan Calon di Pilkada Tanjab Barat mulai mengerucut ke tiga nama. Tiga nama ini bukanlah nama baru di kancah perpolitikan Tanjab Barat. Selain petahana Ustad Anwar Sadat (UAS) dan wakilnya Khairan yang kini berpisah jalan, rata-rata mereka sudah pernah mencalonkan diri di Pilkada.
Dimulai dengan bakal pasangan calon petahan UAS-Katamso. UAS di Pilkada kali ini menggandeng Katamso. Katamso merupakan Wakil Bupati Tanjab Barat periode 2011-2015.
Ia tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jambi, pasca lepas tugas sebagai Wakil Bupati Tanjabbar.
Pasangan calon ini paling aman untuk bertarung di Pilkada karena sudah memiliki perahu lengkap untuk berlayar. Dukungan PAN 6 kursi dan PPP 1 kursi sudah cukup bagi mereka untuk mendaftar di KPU.
Selanjutnya ada bakal pasangan calon Hairan-Amin. Khairan merupakan Wakil Bupati Tanjab Barat saat ini. Ia memutuskan untuk maju sebagai bakal calon bupati melawan UAS. Sebagai Ketua DPD NasDem Tanjab Barat, Hairan sudah menerima rekomendasi dari partainya untuk bertarung di Pilkada. NasDem meraih 5 kursi di DPRD Tanjab Barat. Hanya tinggal mencari dukungan 2 kursi lagi untuk bisa bertarung.
Sementara wakilnya, Amin, juga bukan orang baru. Di Pilkada Tanjab Barat lalu, ia maju berpasangan dengan Mulyani, namun pasangan ini kalah. Artinya, figur Amin juga sudah dikenal oleh masyarakat Tanjab Barat.
Selanjutnya ada lagi nama Cici Halimah-Mukhlis. Keduanya disebut-sebut bakal menjadi salah satu penantang petahana.
Cici merupakan istri Bupati Tanjab Barat dua periode Safrial MS. Selain itu, ia juga pernah duduk di DPRD Tanjab Barat. Sebagai kader PDIP yang meraih 7 kursi di Tanjab Barat, Cici disebut-sebut menjadi jagoan PDIP.
Pasangan Cici, Mukhlis juga tokoh kenamaan. Pernah menjabat sebagai Sekda Tanjab Barat dan juga pernah maju sebagai cabup Tanjab Barat. Namun, keberentungan belum berpihak. Ia juga sempat berdinas di Kementerian Desa di Jakarta. Pengalaman Mukhlis di birokrasi tidak perlu diragukan lagi.
Namun menariknya, tiga pasangan bakal calon ini semuanya representasi Ulu dan Ilir Tanjab Barat. Basis wilayah tetap menjadi patokan utama para kandidat untuk memilih pasangan masing-masing.
‘’Pastinya, Saya siap maju di Tanjab Barat,’’ ujar Katamso, bakal calon wakil bupati pendamping UAS.
"Saya sudah mengajukan pengunduran diri, dan SK pensiunnya TMT 1 September 2024 nanti," ungkapnya.
Sementara UAS menyebut, meskipun jumlah dukungan sudah cukup baginya dan Katamso untuk maju di Pilkada, namun, tidak tertutup kemungkinan beberapa partai akan bergabung ke koalisi.
‘’Kita tetap membuka diri bagi partai lainnya untuk bisa berkoalisi dalam menghadapi pilkada di bulan November mendatang,’’ katanya.
Bacabup Hairan menyebut, selain sudah mendapat rekomendasi dari NasDem, ia terus bergerilya untuk mendapatkan dukungan partai lainnya.
Ia telah mendaftar dalam proses penjaringan dan penyaringan sebagai calon Bupati Tanjung Jabung Barat pada partai-partai yang telah membuka proses penjaringan.
‘’Dengan perolehan Partai Nasdem yang lalu itu sudah menjadi modal kita sebagai syarat maju, kita telah mendapatkan 5 kursi dan kurang dua kursi lagi sebagai sarat maju," ujarnya.
Ketua Partai Nasdem Tanjung Jabung Barat itu menyebutkan keinginannya untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 2024 agar bisa mengabdi lebih kepada masyarakat. Karena melalui peran dan tanggung jawab sebagai bupati dinilai semakin besar dengan begitu ia berharap bisa memberikan manfaat lebih besar pula kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat.
(pas/sun)