JAMBIUPDATE.CO.JAMBI - Dukungan terhadap bakal calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman (HAR) untk menjadi Wali Kota Jambi 2024-2029 semakin bertambah.
Belum lama ini, di satu café yang terletak di kawasan Beringin, Kota jambi, sejumlah pemuda dan generasi milenial yang tergabung dalam HARapan Pemuda Kota Jambi, memberikan dukungan kepada H Abdul Rahman untuk menjadi Wali Kota Jambi.
Nurul koordinator penyelenggara silaturrahmi pemuda milenial mengatakan, mereka tertarik dengan sosok seorang H Abdul Rahman yang dinilai tepat untuk menjadi Wali Kota Jambi.
"Kami mengundang calon Wali Kota Jambi Pak Haji Rahman karena melihat dan tertarik dengan sosok beliau.
Selain itu ada masukan dari kami yang perlu, dan beliau sosok yang tepat untuk memimpin Kota Jambi, karena milenial bagian dari untuk pembangunan di Kota Jambi,” katanya.
Nurul bersama milenial yang hadir juga akan berusaha, berjuang dan mendokan H Abdul Rahman menjadi Wali Kota Jambi.
"Semoga Allah permudahkan segalanya, semoga niat Pak Haji Rahman terealisasi menjadi Wali Kota Jambi,” katanya.
Sementara itu Ketua HARapan Pemuda yang juga ketua KNPI Kota Jambi Antoine Ali mengatakan, pemuda dan milenial menunjukkan sikap dan harapannya kepada calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman.
“Dengan semangat yang sama kita sama-sama bertekad untuk memenangkan pertarungan di Kota Jambi,” ujarnya.
Antoine Ali bersama tim pemuda akan berjuang bersama pemuda dan milenial untuk memenangkan H Abdul Rahman menjadi Wali Kota Jambi.
"Insya Allah Tim Pemenangan Muda akan terus menghimpun kelompok atau relawan pemuda dan milenial lainnya di Kota Jambi,” pungkasnya.
Saat pertemuan tersebut, H Abdul Rahman memberkan motivasi kepada semua pemuda dan millennial yang hadir.
"Kalian semua anak-anakku adalah penerus generasi ke depan. Untuk itu teruslah belajar dan harus tetap semangat, dan juga harus berbakti kepada orang tua,” ujarnya.
H Abdul Rahman mengatakan, jika Allah SWT meridhoi dirinya menjadi Wali Kota Jambi, seratus hari kerjanya ia akan mengundang dan berkumpul dengan pemuda dan milenial untuk apa yang pemuda inginkan.
"Saat itu saya akan tanya apa anak anak inginkan dan apa yang bisa saya buat,” katanya.
Menurutnya, milenial lebih tahu apa yang terbaik bagi mereka.
“100 hari pertama saya jika terpilih, saya akan ajak mereka bicara apa yang paling baik untuk mereka. Jangan terbaik bagi saya, tapi baik bagi mereka. Pemerintah di belakang mendorong, tanpa harus mencekoki mereka,” pungkasnya.
(*)
