iklan Pengamat politik Jafar Ahmad.
Pengamat politik Jafar Ahmad.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Peta politik semakin dinamis menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024. Tiga pasangan calon hampir dipastikan bakal berlayar dalam perebutan BH 1 Tanah Pilih Peseko Betuah tersebut.

Pertama pasangan Maulana-Diza Aljosha yang mendapatkan dukungan 16 partai politik pemilik kursi parlemen. Keduanya diusung oleh 4 partai koalisi yakni PAN (5 kursi), PKS (4 kursi), PKB (4 kursi) dan Demokrat (3 kursi). 

BACA JUGA: 5 Pasangan Bakal Bertarung di Pilwako Sungai Penuh, Ini Analisis Pengamat Politik Nasional Hadi Suprapto Rusli

Pasangan Maulana-Diza menjadi kandidat pertama yang memastikan tiket Pilwako dan sudah melebihi syarat minimal dukungan. Keduanya juga sudah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon di EV Garden belum lama ini. 

Pasangan kedua adalah duet H Abdul Rahman-Adi Muhammad Guntur Muchtar yang diusung 11 kursi parlemen, koalisi NasDem (6 kursi) dan PDIP (5 kursi). Jumlah dukungan kursi dua partai ini juga sudah melebihi syarat minimal dukungan 9 kursi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BACA JUGA: Tiga Organisasi Ojek Besar Sungai Penuh Nyatakan Dukung Antos-Lendra 

Jumat (9/8) kemarin, PDIP memastikan sikap mendukung HAR-Guntur dengan secara resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan. Langkah HAR-Guntur juga terus menguat karena mendapatkan dukungan penuh dari mantan Walikota Jambi duua periode Sy Fasha.

Bahkan HAR-Guntur telah menggelar pertemuan antara HAR-Guntur bersama Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi yang juga adalah anggota DPR RI terpilih tersebut. Ini tentu akan mempengaruhi peta politik di Kota Jambi. 

BACA JUGA: Jelang Musda REI Jambi, Gubernur Jambi: Penyerapan Kuota Rumah Subsidi di Jambi Mendekati Rp 1 Triliun/Tahun

Ketiga adalah pasangan Budi Setiawan-Eko Setiawan yang berpeluang diusung 10 kursi parlemen, koalisi Golkar (8 kursi) dan PPP (2 kursi). Lewat dukungan dua partai ini, Budi-Eko juga bakal melenggang dan memenuhi syarat minimal dukungan 9 kursi untuk mendaftar.

Hanya saja untuk kepastian itu, Budi Setiawan masih menunggu kepastian rekomendasi dukungan Golkar yang diterbitkan 18 Agustus mendatang. Meski ada informasi tarik-menarik di DPP, peluang Budi sangat terbuka mengingat dirinya adalah Ketua DPD II Golkar Kota Jambi.

Lantas bagaimana kans kandidat dalam pertarungan Pilwako Jambi 2024? Pengamat politik Jafar Ahmad melihat bahwa pertarungan tiga kandidat di Pilwako Jambi kali ini akan sangat ketat. Semua memiliki peluang karena wilayah Kota Jambi yang tidak terlalu besar, memungkinkan konsolidasi lebih mudah dilakukan para kandidat. 


Berita Terkait



add images