JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pelan tapi pasti. H Abdul Rahman dan Andi Muhammad Guntur Muchtar semakin mantap maju Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024.
Sebab, H Abdul Rahman-Guntur sudah mendapatkan dukungan 17 kursi dari tiga partai,yakni Partai NasDem 6 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi dan Partai Gerindra 6 kursi.
Dukungan 17 kursi ini melebihi dukungan yang didapat pasangan Maulana-Diza Hazra yang disebut sebelumnya sebagai pasangan yang siap untuk maju Pilwako Jambi.
Maulana-Diza Hazra mendapat dukungan dari PAN 5 kursi, PKB 4 kursi, PKS 4 kursi dan Partai Demokrat 3 kursi (total 16 kursi).
Saat ini, tersisa 10 kursi lagi dukungan partai. Yakni Partai Golkar 8 kursi dan Partai Perindo 2 kursi.
Dua partai ini belum memutuskan memberi dukungan pada kandidat manapun.
Budi Setiawan-Eko Setiawan baru mendapat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hanya 2 kursi.
Pengamat Politik Dr Dedek Kusnadi menilai, dukungan partai yang besar terhadap H Abdul Rahman-Guntur mengindikasikan adanya keinginan kuat untuk perubahan kepemimpinan di Kota Jambi.
Dukungan dari partai-partai besar seperti Partai NasDem, PDI-P, dan Partai Gerindra menunjukkan bahwa H Abdul Rahman berhasil meyakinkan para pemimpin partai akan visinya untuk membawa kota Jambi ke arah yang lebih baik lagi.
“Koalisi partai yang kuat ini memberikan H Abdul Rahman-Guntur sumber daya politik dan logistik yang lebih besar untuk bertarung di Pilwako Jambi,” ujarnya.
Dedek Kusnadi bilang, dengan bertambahnya dukungan dari Partai Gerindra, semakin memperkokoh posisi H Abdul Rahman-Guntur sebagai pesaing utama dalam kontestasi Pilwako Jambi 2024.
Sebab, jumlah kursi dukungan partai terhadap H Abdul Rahman-Guntur ternyata lebih banyak dari bakal kandidat lain,.
Maulana-Diza yang sebelumnya selalu digadang pasangan yang siap maju di Pilwako Jambi karena mendapat bebeberapa dukungan partai, ternyata jumlah kursi dukungannya masih kalah dibandingkan dengan koalisi partai yang mengusung H Abdul Rahman-Guntur.
Apalagi, partai presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra ikut memberikan rekomendasi untuk H Abdul Rahman-Guntur.
