iklan Warga Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk proyek PLTA atau PT KMH.
Warga Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk proyek PLTA atau PT KMH.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Ratusan warga Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk proyek PLTA atau PT KMH yang berada di dekat jembatan menuju Desa Tanjung Batu, Kecamatan Keliling Danau, pada Rabu (21/08/2024).

Informasi yang diperoleh, masyarakat Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman ini yang didominasi oleh ibuk-ibuk, menduduki lokasi area proyek PLTA sambil melakukan orasi untuk tidak melakukan pekerjaan pengerukan sungai sebelum selesainya ganti rugi kompensasi lahan warga.

Pantauan dilapangan terlihat ratusan masyarakat mendatangi lokasi pengerjaan di pintu air proyek PLTA Kerinci, dengan terdiri dari ibuk-ibuk dan masyarakat setempat. "Masyarakat menyetop aktifitas proyek PLTA di pintu air, karena ganti rugi lahan belum diselesaikan pihak PLTA," ungkap salah seorang warga.

Dia menambahkan, jika kompensasi belum juga selesai maka area PLTA akan tetap diduduki masyarakat. "Tadi berbunyi sirine di dusun, karena pihak PLTA mengerjakan pengerukan sungai, kami kalau belum ada ganti rugi tidak bisa dilaksanakan pengerjaannya," tegasnya.

Sementara itu Camat Bukit Kerman, Pardinal saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga desa Pulau Pandan. "Ya, sekarang saya lagi ada acara,"singkatnya melalui akun WhatsAppnya.

Sementara itu Humas PLTA Batang Merangin Aslori dikonfirmasi belum memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan. (hdp)


Berita Terkait



add images