JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Bakal Calon Gubernur Jambi Romi Hariyanto bergerak cepat paska mundurnya Saniatul Latifa dari kontestasi Pilkada Gubernur Jambi.
Meski belum ada statement resmi dari Romi soal siapa yang bakal mengisi kursi yang ditinggalkan Saniatul itu, namun sejumlah nama mulai digadang-gadang bakal digaet Bupati Tanjab Timur itu.
BACA JUGA: Fadhil-Bakhtiar Terima B1KWK Dari Partai NasDem, Dukungan Beberapa Partai Lagi Bakal Menyusul
Wacana-wacana semakin liar mengingat waktu Romi untuk mencari figur wakil hanya 3 hari saja. Paling lambat mendaftar di KPU pada 29 Agustus mendatang.
Nama-nama yang mencuat itu, antara lain Letjen (Purn) Dr. Sudirman, S.H.,M.H.,M.M putra Jambi yang juga mantan Pangdam II Sriwijaya.
Kemudian ada nama Ria Mayang Sari, anggota DPD RI asal Bungo. Ria juga merupakan putri mantan Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Muncul juga nama mantan Bupati Kerinci 2 periode Adi Rozal yang memang selama ini dikenal dekat dengan Romi.
Lalu ada nama pengusaha Jambi yang sukses di Jakarta, Faizal Kadni. Meski tak lolos saat Pileg lalu, namun setidaknya ia mampu meraih 40 ribu lebih suara dan sudah memiliki elektabilitas.
Romi sejauh ini belum memberi konfirimasi terkait calon wakilnya itu. Namun demikian, ia sebelumnya sempat memastikan sudah memiliki nama calon pengganti.
Melalui sebuah video pendek yang diterima Senin (26/8/2024) Romi awalnya menyapa para pejuang rakyat yang terus bersama berjuang dengan dirinya.
"Kepada para sahabat para pejuang rakyat, masyarakat Provinsi Jambi yang alhamdulillah sampai hari ini masih bersama kami dan itu menjadi support dan sumber kekuatan bagi kami. Hari ini sebagaimana pemberitaan bahwa ibu Saniatul telah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai calon wakil gubernur Jambi yang sebenarnya sudah kita sepakati untuk berpasangan berdua," kata Romi mengawali keterangannya.
Romi mengaku memaklumi kondisi Saniatul yang akhirnya memutuskan batal ikut bertarung di Pilgub Jambi mendampingi dirinya. Dari keterangan Romi menyiratkan ada tekanan yang diterima Saniatul Lativa sampai memutuskan mundur dari pencalonan.
